Pasang Iklan Gratis

Pj Gubernur Sudah Instruksikan Dinas Bina Marga Perbaiki Jalan

 Viral di sosial media instagram seorang pelajar SMK 2 Cengkareng, Jakarta Barat bernama Galih memposting akses jalan menuju sekolahnya.

Usai viral di sosial media instagram, video itu mendapat banyak tanggapan dari netizen mempertanyakan kinerja dari Pemkot Jakarta Barat.



Sebab, Galih menyatakan orangtuanya lelah ketika harus memakai celana putih yang mudah kotor dan sulit dibersihkan.

Menanggapi hal itu, Pj Gubernur DKI, Teguh Setyabudi mengatakan, dirinya senang melihat sosial media untuk lakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya.

"Kami juga langsung ambil tindakan, kami forward kepada Dinas Bina Marga dan alhamdulillah sudah melakukan perbaikan terhadap akses jalan ke SMK 2 Cengkareng," kata Teguh di Balai Kota, Selasa (21/1/2025).

Oleh karena itu, ia pun memgapresiasi awak media karena sudah membantu dirinya untuk memerhatikan kinerja jajaran Pemprov DKI.

Sehingga, kata Teguh, ketika ada sesuatu yang sedang hangat dibahas maka dirinya bisa segera menindak lanjuti.

"Untuk akses (ke SMK 2 Cengkareng) insya Allah sudah ditindak lanjuti dan diperbaiki," imbuhnya.

Sebelumnya, Sehari usai video kritik terkait jalanan menuju SMK 2 Cengkareng rusak dan penuh lumpur viral di media sosial, pihak pemerintah kota (Pemkot) Jakarta Barat bersama swadaya masyarakat turun untuk memperbaikinya. 

Berdasarkan pantauan Warta Kota di lokasi, Selasa (21/1/2025), nampak sejumlah alat berat dikerahkan untuk mengaspal jalan di depan SMK 2 Cengkareng, Jakarta Barat.

Sejumlah petugas berseragam kuning dari Suku Dinas Bina Marga Jakarta Barat juga diterjunkan untuk memperbaiki jalanan tersebut.

Mereka membantu menurunkan bahan aspal dari mobil bak terbuka yang datang sejak pukul 10.00 WIB. 

Rusaknya jalanan menuju SMK Cengkareng 2, Jakarta Barat, rupanya sudah terjadi selama 10 tahun terakhir. 

Menurut salah seorang guru SMK Cengkareng 2 bernama Bobi, jalanan yang berada di depan sekolah itu memang wewenang Perum Pembangunan Perumahan Nasional (Perumnas).

Namun, pihaknya tak pernah mengambil kesimpulan terkait pihak-pihak mana saja yang bertanggungjawab.

Hanya saja akibat rusaknya jalanan tersebut, strukturnya menjadi sejajar dengan sekolah hingga mengakibatkan banjir mudah meluap apabila hujan turun.

"Struktur jalan dulunya itu lebih tinggi dibandingkan sekolah, seiring berjalan waktu dan hanya ditambal dengan tanah bercampur puing, akhirnya jalan tersebut sejajar dengan sekolah," kata Bobi kepada Warta Kota, Selasa (21/1/2025).

"Jadi selama ini perbaikan hanya sebatas tanah dan puing saja, itupun swadaya dari pihak sekolah yang meminta tolong ke pihak bisnis puing," imbuhnya.

Kendati demikian, Bobi menyayangkan pelaku bisnis puing kerap menggunakan jalanan tersebut sebagai akses utama.

Padahal, lanjut dia, ada banyak akses jalan yang bisa dilalui pengemudi truk besar di sisi lain sekitar SMK 2 Cengkareng.

"Tidak harus dari depan sekolah," ungkapnya.

Bobi menyebut, pihaknya juga sudah mengirimkan surat kepada pihak Kelurahan Cengkareng Timur terkait hal ini, namun belum ada tindak lanjutnya.

"Kami sudah pernah mengirimkan surat ke kelurahan Cengkareng Timur tapi tidak ada tindak lanjut," jelas dia.



Sementara itu, siswa bernama Galih Nurwahid (18) yang memviralkan jalanan rusak dan berlumpur di depan sekolahnya, mengaku telah merasakan suasana tak nyaman itu sejak dirinya pertama kali menjadi siswa di SMK 2 Cengkareng.

"(Rusak) dari awal masuk dari kelas 10 sampai sekarang 12. Enggak ada (pembenahan)," ujar Galih.

Menurutnya, penanggungjawab area jalan BCI Raya itu adalah Perumnas.

Sementara pihaknya sudah mencoba untuk duduk barengp dalam penyelesaian masalah ini, meskipun belum menemukan jalan tengahnya.

"Kami sudah berupaya, sebelumnya juga ya, untuk duduk bareng dengan Perumnas BUMN pengembang, untuk kami mencarikan solusi ke depannya nih," kata Boy saat ditemui di lokasi, Selasa.












0 Response to "Pj Gubernur Sudah Instruksikan Dinas Bina Marga Perbaiki Jalan "

Posting Komentar