Media Asing Beritakan Pertemuan Prabowo dengan Putin, Apa Kata Mereka?
Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resminya ke Federasi Rusia pada Rabu (18/6/2025).
Kunjungan resmi ini menjadi bagian penting dari diplomasi bilateral Indonesia-Rusia, sekaligus memperkuat peran Indonesia dalam isu-isu global.
Dalam agenda pertamanya, Presiden Prabowo Subianto bertemu langsung dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Istana Konstantinovsky atau Istana Constantine di Strelna, St. Petersburg, Rusia
Kedatangan Presiden Prabowo pun disambut hangat oleh Presiden Putin.
"Kami sangat senang bertemu bersama Bapak Presiden di sini. Selamat datang," ujar Putin.
Sebelumnya, kedua kepala negara itu telah bertemu di Moskwa saat Prabowo belum dilantik secara resmi sebagai Presiden RI, yaitu pada Agustus 2024.
"Yang Mulia Presiden Putin, saya ingin menyampaikan terima kasih saya, penghargaan saya atas undangan ini hari ini, dan penerimaan yang begitu baik diberikan kepada saya dan delegasi saya," ucap Prabowo.
Dalam kunjungannya ke Rusia, Prabowo ditemani oleh Menteri Luar Negeri Sugiono, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Sebagai informasi, Prabowo mengunjungi Rusia karena menjadi salah satu pembicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 yang digelar hari ini, Jumat (20/6/2025).
Kunjungan Prabowo ke Rusia dan bertemu dengan Putin juga disorot oleh sejumlah media asing.
Lalu, apa kata media asing atas pertemuan tersebut?
Soroti Danantara dan BRICS
Dilansir dari Al Jazeera, Kamis (19/6/2025), Prabowo membangun kerja sama ekonomi dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Dana Investasi Langsung Rusia dan Danantara (Dana Kekayaan Negara).
Media asal Qatar ini menuliskan, perjanjian tersebut bertujuan untuk membuat dana investasi senilai 2,29 miliar dollar AS atau sekitar Rp 37,56 triliun.
Dalam pernyataan setelah perundingan, Prabowo mengatakan bahwa hubungan kedua negara akan semakin kuat lagi.
"Pertemuan saya dengan Presiden Putin hari ini berlangsung intens, hangat, dan produktif," ujar Prabowo, dikutip dari Al Jazeera.
"Di semua bidang ekonomi, kerja sama teknis, perdagangan, investasi, pertanian, semuanya mengalami kemajuan yang signifikan," lanjut dia.
Dikutip dari Reuters, Kamis (19/6/2025), Putin mengakui masuknya Indonesia ke dalam kelompok negara ekonomi berkembang BRICS (Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) sebagai anggota penuh.
Media asal London, Inggris itu menyampaikan bahwa Putin yakin masuknya Indonesia ke BRICS memberikan kontribusi signifikan terhadap kelompok tersebut.
Menurut Reuters, Presiden Rusia menganggap saat ini BRICS tengah menjadi sorotan dunia.
Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Putin atas dukungannya terhadap masuknya Indonesia ke BRICS dan mengatakan bahwa hubungan kedua negara semakin membaik.
Akan ada kerja sama di berbagai bidang termasuk antariksa
Selain itu, Presiden Putin menyampaikan, hubungan Rusia dengan Indonesia akan terus berkembang
Menurut Putin, pihaknya menjalin hubungan baik dengan Indonesia di sejumlah bidang kerja sama yang menjanjikan dan sangat menarik.
"Ini mencakup pertanian, antariksa, dan energi, serta kerja sama militer-teknis. Interaksi kita sangat hebat dan terus berkembang," ucap Putin.
Menurut Reuters, Rusia pun telah mengusulkan pendalaman hubungan militer, keamanan, perdagangan, dan nuklir dengan Indonesia, yang memiliki populasi terbesar keempat di dunia.
Menanggapi hal itu, Prabowo ingin ada hubungan timbal balik. Ia mengharapkan kerja sama yang lebih kuat di bidang pertahanan, energi, dan pendidikan.
Menurut Al Jazeera, Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, selama ini sangat bergantung pada batubara sebagai sumber energi.
Oleh karena itu, Prabowo menyatakan ingin membangun PLTN pertama pada tahun 2032, dengan kapasitas 500 MW, dan menargetkan beroperasi pada dekade berikutnya.
Pihak berwenang mengatakan, pengembang yang berminat termasuk Rosatom dari Rusia, CNNC dari China, dan produsen reaktor modular kecil AS NuScale.
0 Response to "Media Asing Beritakan Pertemuan Prabowo dengan Putin, Apa Kata Mereka?"
Posting Komentar