Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia Su-35
Ukraina mengatakan Sabtu, 7 Juni 2025 bahwa pasukannya menembak jatuh jet tempur Su-35 Rusia di wilayah Kursk. Rusia mengusir pasukan Ukraina dari wilayah Kursk pada akhir April, beberapa bulan setelah Kyiv melancarkan serangan lintas perbatasan yang berani di sana pada Agustus 2024.
"Pagi ini, pada 7 Juni 2025, sebagai hasil dari operasi Angkatan Udara yang berhasil di arah Kursk, sebuah jet tempur Su-35 Rusia ditembak jatuh," kata Angkatan Udara Ukraina di saluran Telegramnya yang dilansir dari Moscow Times.
Angkatan Udara menerbitkan rekaman udara berisi rekaman sebuah pesawat jet yang jatuh. Puing-puing jet tersebut terbakar.
Tidak disebutkan secara rinci bagaimana atau di mana tepatnya pesawat itu ditembak jatuh. Kementerian Pertahanan Rusia belum mengomentari kerugian yang dilaporkan.
Moscow Times tidak dapat memverifikasi klaim tersebut secara independen.
Pepel, media berita lokal yang berkantor pusat di wilayah Belgorod Rusia, melaporkan bahwa jet tersebut jatuh di distrik Kornevsky di wilayah Kursk.
Saluran Telegram pro-perang Rusia Fighterbomber mengatakan bahwa pilot selamat dari kecelakaan itu. Sukhoi Su-35 merupakan salah satu pesawat tempur generasi keempat tercanggih Rusia.
Rusia diyakini telah kehilangan sedikitnya tujuh Su-35 sejak invasi besar-besaran ke Ukraina pada tahun 2022, baik karena tembakan kawan, jatuh, atau pasukan Ukraina yang menembak jatuh mereka.
Perang antara Rusia Ukraina kian panas. Pada Sabtu dini hari, Rusia membombardir Kharkiv, kota terbesar kedua Ukraina dengan serangan besar-besaran.
Rusia telah melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina dalam beberapa hari terakhir. Serangan ini diduga sebagai pembalasan atas operasi pesawat tak berawak Ukraina yang melumpuhkan lebih dari sepertiga kapal induk rudal jelajah strategis Rusia.
Kota Kharkiv di timur laut, diguncang oleh setidaknya 40 ledakan pada hari Sabtu, menurut sebuah unggahan Telegram oleh Walikota Igor Terekhov. “Kharkiv saat ini tengah mengalami serangan paling dahsyat sejak dimulainya perang skala penuh,” kata Terekhov seperti dilansir dari CNN. “Musuh menyerang secara bersamaan dengan rudal, (pesawat tanpa awak) dan bom udara berpemandu. Ini adalah teror langsung terhadap Kharkiv yang damai.”
Memanasnya tensi antara kedua negara, membuat pertukaran tahanan berskala besar urung dilakukan. Rusia dan Ukraina saling menuduh masing-masing menunda dan menggagalkan pertukaran tersebut.
Penundaan pertukaran yang rencananya berlangsung akhir pekan ini. Namun Rusia dan Ukraina saling serang pada Sabtu.
Dalam pembicaraan di Istanbul pada hari Senin, Kyiv dan Moskow sepakat membebaskan semua tentara yang terluka dan mereka yang berusia di bawah 25 tahun yang telah ditangkap. Terdapat lebih dari 1.000 tentara yang di tahan di masing-masing negara.
Rusia mengatakan pihaknya juga akan menyerahkan kembali jenazah 6.000 tentara Ukraina yang tewas.
Moskow pada hari Sabtu menuduh Ukraina tidak muncul untuk mengambil jenazah. Moskow juga tidak menyetujui tanggal pertukaran tentara yang ditangkap. Sebaliknya, Kyiv mengatakan Rusia memainkan "permainan kotor" dengan tidak mematuhi parameter yang disepakati untuk pertukaran tersebut.
"Pihak Ukraina secara tak terduga telah menunda untuk waktu yang tidak terbatas baik penerimaan jenazah maupun pertukaran tawanan perang," kata kepala negosiator Rusia Vladimir Medinsky di media sosial yang dilansir dari Moscow Times.
0 Response to "Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Rusia Su-35"
Posting Komentar