Netflix akan lebih banyak bereksperimen dengan format video vertikal
Chief Technology Officer (CTO) Netflix Elizabeth Stone mengatakan bahwa perusahaan akan lebih banyak eksperimen dengan format video vertikal, tetapi tidak ingin bersaing dengan TikTok maupun platform drama berdurasi singkat.
Saat berbicara dalam konferensi TechCrunch Disrupt 2025 pada Selasa (28/10), Stone mengatakan bahwa Netflix menguji format video vertikal sebagai bagian dari upaya menawarkan "variasi konten yang lebih luas."
Menurut warta TechCrunch, Stone mengatakan bahwa ada lebih banyak cara bagi Netflix untuk memanfaatkan platform seluler guna menghadirkan pengalaman menonton.
Ia mengemukakan bahwa pengguna memang sering mencari tontonan seperti serial, film, atau gim di platform Netflix, tetapi ada kalanya mereka ingin melihat konten yang lebih ringan dan singkat.
Oleh karena itu, perusahaan menguji penayangan umpan video pendek vertikal di perangkat seluler.
"Kami sedang menguji umpan video vertikal di perangkat seluler yang mencoba membayangkan ulang bagaimana pengalaman menonton di ponsel, serta menyesuaikannya dengan cara konsumen menggunakan perangkat mereka saat ini," kata Stone.
Fitur yang diumumkan awal tahun 2025 sebagai uji coba tersebut memungkinkan pengguna menelusuri potongan klip pendek dari tayangan orisinal Netflix.
Penyediaan fitur itu ditujukan untuk membuat pengguna tertarik menonton serial atau film versi penuhnya di platform Netflix.
Stone juga mengisyaratkan bahwa perusahaan memiliki rencana lebih besar untuk memanfaatkan umpan video vertikal.
Ia menunjuk fitur Moments, yang memungkinkan pengguna memotong dan membagikan adegan favorit dari serial atau film melalui aplikasi Netflix.
Potongan video tersebut berpotensi dimasukkan ke dalam umpan vertikal, tetapi Stone tidak mengonfirmasi langsung rencana penerapannya.
Dia hanya mengatakan bahwa perusahaan akan bereksperimen dengan "berbagai jenis konten" yang dapat dihadirkan di umpan vertikal serta "berbagai cara untuk mengkliping dan membagikan konten."
"Kami telah berinovasi di Moments, yang memungkinkan semacam koneksi sosial ke beberapa konten dengan memungkinkan anggota untuk mengambil klip dan membagikannya dengan jaringan mereka," katanya, menambahkan, fitur tersebut menghadirkan jenis pengalaman berdurasi pendek.
Namun, menurut dia, Netflix tidak bermaksud meniru persis apa yang dilakukan oleh TikTok dan platform lain yang serupa.
"Karena kami yakin ada jenis hiburan tertentu, atau momen kebenaran, yang sangat berharga bagi anggota kami, dan kami benar-benar ingin fokus di sana alih-alih mencoba menjadi segalanya di setiap momen, yang menurut saya tidak perlu menjadi bagian inti dari strategi ini," kata Stone.
Netflix juga mengeksplorasi penayangan konten podcast atau siniar menyusul kerja sama barunya dengan Spotify.
"Kami akan memanfaatkan beberapa wadah baru yang kami miliki, seperti video vertikal, untuk mulai bereksperimen dengan jenis konten baru, termasuk sesuatu yang baru-baru ini kami umumkan, yaitu podcast," kata Stone.
Stone mengatakan pengguna akan mulai melihat hasil dari berbagai eksperimen yang dilakukan oleh perusahaan dalam beberapa kuartal mendatang.
0 Response to "Netflix akan lebih banyak bereksperimen dengan format video vertikal"
Posting Komentar