Gennaro Gattuso Ditunjuk Jadi Pelatih ke-23 Timnas Italia, Era Baru Gli Azzurri Siap Dimulai

 Mantan pelatih AC Milan dan Napoli Gennaro Gattuso telah ditunjuk sebagai pelatih baru Timnas Italia. Hal itu diumumkan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Minggu (15/6) waktu setempat.

Gattuso menjadi pelatih ke-23 dalam sejarah Timnas Italia dan yang ke-15 dalam 50 tahun terakhir. Ini menandai ketidakstabilan yang terus berulang di tubuh Azzurri.

Gattuso menggantikan Luciano Spalletti, yang dipecat pekan lalu menyusul kekalahan telak dari Norwegia di Kualifikasi Piala Dunia. Hasil tersebut membuat nasib Italia di ujung tanduk.

Pelatih berusia 47 tahun itu akan diperkenalkan secara resmi pada konferensi pers di Roma pada 19 Juni. Dia akan langsung fokus mempersiapkan tim untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Gattuso adalah simbol sepak bola Italia, jersey biru sudah seperti kulit kedua. Motivasi, profesionalisme, dan pengalamannya, akan menjadi hal yang fundamental untuk menghadapi tantangan yang akan datang di Tim Nasional," kata Presiden FIGC Gabriele Gravina.

"Sadar akan pentingnya tujuan yang ingin kami capai, saya berterima kasih kepadanya atas kesediaannya dan dedikasi total yang dia berikan untuk menerima tantangan ini, berbagi proyek FIGC demi perkembangan sepak bola kita secara keseluruhan, di mana seragam biru memainkan peran sentral yang strategis,” imbuh dia.

Misi utama Gattuso sederhana tapi berat. Memastikan Italia tidak absen dari turnamen terbesar sejagat untuk ketiga kali berturut-turut.

Timnas Italia dikenal bukan hanya karena prestasi, tapi juga drama di kursi pelatih. Dalam 50 tahun terakhir, 15 nama silih berganti mengisi posisi tersebut.

Beberapa membawa hasil, seperti Bearzot (1982) dan Marcelo Lippi (2006). Namun, ada juga masa kelam seperti era Gian Piero Ventura yang gagal membawa Italia ke Rusia 2018.

Pelatih terlama Italia adalah Enzo Bearzot yang mengawasi 104 pertandingan dan membawa mereka meraih kemenangan di Piala Dunia 1982.

Marcello Lippi memenangkan Piala Dunia 2006, mengundurkan diri dan kemudian kembali dua tahun kemudian setelah masa jabatan Roberto Donadoni yang singkat, namun berakhir pahit dengan tersingkirnya mereka di babak penyisihan grup pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.

Keadaan berubah setelah Antonio Conte pergi setelah EURO 2016. Gian Piero Ventura dipecat setelah kalah di babak play off kualifikasi Piala Dunia pada November 2017.

Gigi Di Biagio menjadi manajer sementara untuk dua pertandingan. Kemudian Roberto Mancini masuk dan memenangkan turnamen EURO 2020 pada Juli 2021.

Dia mengundurkan diri pada Agustus 2023, hanya beberapa hari sebelum kualifikasi EURO 2024 yang krusial. Mancini digantikan Luciano Spalletti pada menit-menit terakhir.

FIGC memberinya kepercayaan penuh meski karir manajerialnya belum stabil. Ekspektasi tinggi menuntut hasil cepat di laga kualifikasi mendatang.

Italia haus akan identitas, stabilitas, dan keberhasilan. Gattuso kini berada di garis depan untuk menjawab semua tantangan itu.