Legenda AC Milan Ajak Persija Ujicoba, Siap Bertanding di JIS Akhir Juli

 Legenda AC Milan, Keisuke Honda, mengajak Persija Jakarta untuk berujicoba.

Rencananya, pertandingan itu akan digelar di Jakarta International Stadium (JIS), Sunter, Jakarta Utara.

Hal itu dikatakan secara langsung oleh Direktur Persija, Mohamad Prapanca.

Kata Prapanca, sampai saat ini ia belum menyetujui apakah menerima tawaran dari mantan pemain timnas Jepang tersebut.

Perlu diketahui, Keisuke Honda mempunyai tim yang berisikan legenda-legenda pesepakbola Asia.

Nama tim tersebut adalah Asia Warriors FC.

Asia Warriors FC diperkuat oleh beberapa pemain seperti Tomoaki Makino (Jepang), Lee Young-pyo (Korea Selatan), Ashkan Dejagah (Iran), Baihakki Khaizan (Singapura), Stephan Schrock (Filipina), Daisuke Sato (Filipina), Arthur Irawan (Indonesia), dan Greg Nwokolo (Indonesia).

Tim tersebut akan berujicoba melawan Selangor FC di Stadion Shah Alam, Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26 Juli 2025.

Dari sana, Asia Warriors FC akan berkunjung ke Indonesia dan berujicoba sebanyak dua kali pada 30 Juli dan 3 Agustus 2025.

Persija pun menjadi salah satu tim yang akan ditantang oleh Asia Warriors FC.

"Ada beberapa tawaran terkait pertandingan ujicoba."

"Salah satunya itu Keisuke Honda langsung menghubungi saya dengan timnya Asia Warriors FC," kata Mohamad Prapanca.

kata Prapanca, Persija masih melihat terlebih dahulu kesiapan tim dan jadwal Liga 1 2025/2026.

Ada kabar, kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia itu akan dimulai pada 1 Agustus 2025.

"Semua harus sesuai jadwal dari pelatih Mauricio Souza."

"Dia datang pada 20 Juni 2025 dan kami akan diskusi kapan idealnya menggelar pertandingan ujicoba," kata Prapanca.

Lanjutnya, tidak hanya Keisuke Honda, ada beberapa tim yang juga mau berujicoba melawan Persija.

Namun, Prapanca masih belum bisa membeberkannya.

"Kalau tawaran sudah banyak sekali."

"Persija ini dirindukan juga."

"Sampai tahun lalu juga ada Atletico Madrid."

"Cuma memang saat itu kami bentrok dengan Piala Presiden 2024 dan harus dibatalkan ujicobanya," tutup Prapanca.